Teori Belajar Sibernetik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Belajar Sibernetik dan
Penerapannya dalam Pembelajaran
INPUT
=> PROSES => OUTPUT
Teori
sibernetik diimplementasikan dalam beberapa pendekatan pengajaran (teaching
approach) dan metode pembelajaran, yang sudah banyak diterapkan di Indonesia.
Misalnya virtual learning, e-learning, dll.
Menurut
teori sibernetik, belajar adalah pengolahan informasi. Teori ini mempunyai
kesamaan dengan teori kognitif yaitu mementingkan proses belajar dari pada
hasil belajar. Proses belajar memang penting dalam teori sibernetik, namun yang
lebih utama lagi adalah sistem informasi yang akan dipelajari siswa. Asumsi lain dari teori sibernetik adalah bahwa tidak ada satu proses belajarpun yang ideal untuk situasi, dan yang cocok untuk semua siswa. Sebab cara belajar sangat ditentukan oleh sistem informasi, sebuah informasi mungkin akan dipelajari oleh seorang siswa dengan satu macam proses belajar, dan informasi yang sama mungkin akan dipelajari siswa lain melalui proses belajar yang berbeda.
Teori Belajar Menurut Para Tokoh
A. Teori
Belajar Menurut Landa
Menurut Landa, ada dua macam proses
berfikir, di antaranya :
a. Proses
berpikir algoritmik, yaitu proses berpikir sistematis, tahap demi tahap,
linear, konvergen, lurus menuju kesatu target tujuan tertentu. Contoh: menjalankan
mesin mobil.
b. Cara
berpikir heuristik, yaitu cara berpikir devergen, menuju beberapa target tujuan
sekaligus. Memahami suatu konsep yang mengandung arti ganda dan penafsiran
biasanya menuntut seseorang untuk menggunakan cara berpikir heuristik. Contoh : penemuan
cara-cara pemecahan masalah
B. Teori
Belajar Menurut Pask dan Scott
Menurut Pask dan Scott, ada dua
macam cara berpikir yaitu cara berpikir serialis dan cara berpikir wholist atau
menyeleruh. Pendekatan serialis yang dikemukakannya memiliki kesamaan dengan
pendekatan algoritmik. Sedangkan cara berpikir menyeluruh (wholist) adalah
berpikir yang cenderung melompat ke depan, langsung ke gambaran lengkap sebuah
sistem informasi.
Aplikasi
Teori Belajar Sibernetik
o Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran
o Menentukan materi pembelajaran
o Mengkaji system informasi yang terkandung dalam materi
pembelajaran
o Menentukan pendekatan belajar yang sesuai dengan
system informasi tersebut
o Menyajikan materi dan membimbing siswa belajar dengan
pola yang sesuai dengan urutan materi pembelajaran
Keunggulan
dan Kelemahan Teori Sibernetik dalam Kegiatan Pembelajaran
Keunggulan
a. Proses belajar adalah sistem informasi yang diperoleh
melalui pengalaman suatu kejadian tertentu
b. Proses
teori belajar ini adalah adanya perubahan
Kelemahan
a.
Teori
aliran ini dikritik karena tidak secara langsung membahas proses belajar
sehingga menyulitkan dalam penerapan.
Komentar
Posting Komentar