Refleksi 2 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Refleksi
2 Hakikat Belajar dan Pembelajaran
· Belajar merupakan proses interaksi antara
guru dengan peserta didiknya serta bentu dari pengembangan intelektual, moral,
fisik. Belajar juga bisa dikatakan sebagai perubahan proses tingkah laku secara
keseluruhan berdasarkan lingkungannya.
· Teori belajar lebih menekankan
bagaimana proses manusia dalam belajar
· Hakikat dari belajar yaitu, sebuah
kegiatan yang memiliki tujuan untuk memberikan tingkah laku (behaviour change) yang lebih baik
· Hakikat dari belajar dan pembelajaran
sebuah perubahan tingkah laku yang dapat diamati
· Ciri-ciri belajar menurut Djamarah
(2002:15-16) sebagai berikut :
Perubahan yang terjadi secara
sadar, perubahan
dalam belajar bersifat fungsional, perubahan dalam belajar bersifat
positif dan aktif, perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, perubahan
mencakup seluruh aspek tingkah laku.
· Ciri-ciri pembelajaran yaitu, adanya
tujuan dari belajar, adanya interaksi antara pendidik dan yang dididik, adanya
evaluasi untuk mengetahui seberapa banyak ilmu yang diterima oleh peserta
didik, serta guru sebagai fasilitator.
·
Dalam pembelajaran terdapat dua teori diantaranya,
1.
Teori belajar adalah deskriptif karena tujuannya
memberikan proses belajar yang dilakukan oleh peserta didik untuk mendapatkan
hasil belajar yang lebih baik, yang diamati lebih ke hasil belajar.
2.
Teori belajar preskriptif yang diamati metode
belajar. Misalnya metode belajar untuk lebih mudah mengingat materi yaitu
dengan membaca dan membuat rangkuman.
·
Kelebihan dan kekurangan dari deskriptif dan
preskriptif :
a. Kelebihan
deskriptif yaitu, teori lebih terkonsep yang bertujuan agar siswa lebih memahami
konsep.
Kekurangannya
yaitu, kurang memperhatikan sisi psikologis siswa dalam memahami materi, sebab
yang diamati adalah hasil akhirnya karena setiap anak memiliki sisi psikologis
yang berbeda-beda akan tetapi dibutuhkan hasil yang maksimal dengan metode
apapun tanpa memperhatikan sisi psikologis
b. Kelebihan
preskriptif yaitu, lebih efektif dan sistematis dalam proses pembelajaran
sehingga memiliki arah dan tujuan yang benar.
Kekurangannya
yaitu, membutuhkan waktu yang lebih lama, sebab proses pembelajaran lebih
sistematis dan harus sesuai dengan rencana pembelajaran
·
Istilah pembelajaran berasal dari teaching dan belajar berasal dari
istilah learning.
Learning menunjukkan bagaimana seseorang itu belajar, dan ini lebih menuju ke
teori deskriptif. Deskriptif, memberikan kesempatan kepada seseorang untuk
belajar dengan cara apapun yang nantinya akan dilihat hasilnya seperti apa.
Pada teori ini lebih membebaskan individu dalam proses belajar, individu bisa
belajar dari banyak hal terutama dari pengalaman.
Teaching lebih menuju ke teori preskriptif. Preskriptif dilihat dari desain atau
metode yang diacu dari tujuan pembelajaran.
· Deskriptif dan preskriptif saling berkesinambungan,
sebab teori preskriptif lebih diterapkan didalam sekolah dan teori deskriptif
lebih diterapkan diluar sekolah untuk mendapatkan sumber pengetahuan
sebanyak-banyaknya. Misalnaya ketika proses belajar
siswa menggunakan berbagai cara untuk memperoleh ilmu sebanyaknya akan tetapi
konsep materi tetap terstruktur. Apabila siswa tidak dibebaskan dalam mencari
ilmu maka kemungkinan besar daya kreatifitas siswa tidak lagi muncul dan
terhambat sebab terlalu terpaku dengan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
· Kesalahan dari system belajar yang
terlalu terstruktur dapat berakibat tidak munculnya perkembangan kreatifitas
siswa, tidak munculnya sikap mental yang baik, tidak terwujudnya siswa yang
mandiri dan tidak terjadinya proses learning
sehingga siswa hanya menerima proses
teaching atau bisa dikatakan menunggu disuruh oleh gurunya
· Preskriptif itu penting tetapi harus
diimbangi dengan perumusan learning
sehingga dapat menghasilkan proses belajar berpikir tingkat tinggi.
Komentar
Posting Komentar