Refleksi Teori Belajar Kognitif



Refleksi Teori Belajar Kognitif
Rabu, 8 Februari 2017

·         Jenis - jenis pengetahuan meliputi :
a.       Pengetahuan deklaratif : penyampaian materi dengan kata-kata
b.      Pengetahuan prosedural : merupakan bentuk penyampaian secara proses atau bertahap, jadi setelah mendapat informasi apa yang harus dilakukan
c.       Pengetahuan kondisional : adanya keselarasan deklaratif dan prosedural, yang mana siswa harus tau fakta di lingkungan sekitarnya
·         Teori kognitif Gestalt
a.       Insight : pengalaman  tilikan, maksudnya kemampuan kita dalam mengetahui unsur-unsur yang kita pelajari
b.      Meaningfull learning : pemahaan konsep
c.       Purposive behavior : mengetahui tujuan dari apa yang dipelajari
d.      Life space : prinsip ruang hidup, adanya kemampuan untuk mengetahui apa yang kita tahu dengan sesuatu yang ada dilingkungan kita
e.       Transfer : kita dapat menghadapi masalah dengan apa yang sudah kita ketahui
·         Teori Jean Piaget
Piaget berpendapat bahwa proses belajar harus disesuaikan dengan empat tahapan, antara lain:
a.       Tahap Sensori Motor (0-2 tahun)
Pada tahap ini seorang anak mengembangkan dan mengatur kegiatan fisik dan mental menjadi rangkaian pembuatan yang bermakna.
b.      Tahap pra-operassional (2-7 tahun)
Pada tahap ini seorang anak masih sangat dipengaruhi oleh hal-hal khusus yang didapat dari pengalaman menggunakan indra sehingga ia belum mampu untuk melihat hubungan-hubungan dan menyimpulkan sesuatu secara konsisten.
c.       Tahap operasional konkret (7-11 tahun)
Pada tahap ini seorang anak dapat membuat kesimpulan dari seesuatu pada situasi nyata atau dengan menggunakan benda konkret, dan mampu mempertimbangkan dua aspek dari situasi nyata secara bersama-sama (misalnya, antara bentuk dan ukuran).
d.      Tahap operasional formal  (11 tahun keatas)
Pada tahap ini kegiatan kognitif seseorang tidak mesti menggunakan benda nyata. Selain itu pula kemampuan menalar secara abstrak meningkat sehingga seseorang mampu untuk berfikir secara deduktif. Dan juga pada tahap ini, seseorang mampu mempertimbangkan beberapa aspek dari suatu situasi secara bersama-sama.
e.       Tahap operasional formal (15 keatas)
Anak dalam jangka umur tersebut sudah mampu dalam berpikir secara abstrak, mampu meprediksi sesuatu, mampu  mengoperasikan sesuatu yang bersifat abstrak

·         Teori Bruner
Pada teori ini menjelaskan adanya bentuk pembelajaran konsep serta ada tanggapan belajar. Menurut Bnuner, perkembangan kognitif seseorang terjadi tiga tahap yang ditentukan oleh caranya melihat lingkungan, yaitu sebagai berikut:
a.       Tahap enaktif
Seseorang melakukan aktivitas-aktivitas dalam upayanya untuk memahami lingkungan sekitarnya.
b.      Tahap ikonik
Tahap pembelajaran ketika materi pembelajaran bersifat abstrak, dipelajari siswa dengan menggunkan ikon, gambar dan diagram yang menggambarkan kegiatan nyata dengan benda-benda konkret.
c.       Tahap simbolik
Seseorang telah mampu mempunyai ide-ide abstrak yang sangat dipengaruhi oleh kemampuanya dalam berbahasa atau logika. Cara yang baik untuk belajar adalah memahami konsep, arti dan hubungan, melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan (discovery learning).
·         Teori David P. Ausubel
1.      Belajar dengan penentuan yang bermakna : belajar dengan cara memaknai bukan dengan menghafal
2.      Belajar dengan ceramah yang bermakna
3.      Belajar dengan penemuan yang bermakna : akan tetapi tidak baik jika sistematikanya tidak terstruktur
4.      Belajar dengan ceramah yang tidak bermakna : karena bersifat menghafal
·         Prinsip teori kognitif
  1. Pembelajaran aktif
  2. Pemahaman dari yang diketahui
  3. Memahami dari rekaman
  4. Perubahan mental
·         Kelebihan teori belajar kognitif :
a.       Menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri
b.      Membantu siswa memahami bahan belajar lebih mudah
c.       Lebih mengenali siswa dan lebih aksial dalam mengembangkan kemampuan siswa
·         Kelemahan teori belajar kognitif :
a.       Menganggap bahwa kemampuan setiap peserta didik itu sama, padahal kemampuan setiap individu itu bervariasi
b.      Peserta didik tidak mengerti materi sepenuhnya
·         Pengembangan dalam teori belajar kognitif :
Pengembangan program pembelajaran yang dapat mengoptimalkan keterlibatan mental intelektual pembelajaran pada setiap jenjang belajar
·         Setiap individu memiliki gaya yang berbeda-beda dalam memperoleh informasi
·         Dimensi gaya kognitif:
  1. Perceptual modality preffrrence,
  2. Field dependent Field independent
  3. Strong and weakness automation
·         Ruang lingkup psikologi kognitif :
  1. Sensasi dan persepsi  
  2. Atensi : kemampuan seseorang dalam memilih dan mengolah informasi
  3. Bahasa : bentuk komunikasi sebagai bentuk simbol
  4. Pemecahan : jalan keluar dari suatu masalah
  5. Kreativitas : pemikiran yang menghasilkan suatu pandangan yang baru yang mengutamakan kegunaannya
·         Kemapuan belajar seutuhnya berawal dari adanya kognitif, afektif dan psikomotor
Contoh, hasil IP yang tinggi menunjukkan kapabilitas belajar yang tinggi pula
·         Keberhasilan belajar didapatkan dari hasil kita memahami materi yang disampaikan atau belum
·    Tujuan dari dibuatnya PR yaitu untuk menguji pemahaman ataupun bisa disebut sebagai penyiapan siswa sebelum menerima materi selama proses pembelajaran


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran

TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIO KULTURAL DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN

REFLEKSI PEMBELAJARAN KOOPERATIF