RESUME SIKLUS BELAJAR



RESUME SIKLUS BELAJAR

Siklus belajar berasal dari kerja Robert Karplus dan teman-temannya selama pengembangan Science Curriculum Improvement Study (SCIS). Bermula, siklus belajar terutama berdasarkan pada pandangan teoritis Jean Piaget, namun demikian hal ini konsisten dengan teori belajar yang lain, seperti yang telah dikembangkan oleh David Ausubel. Salah satu strategi mengajar untuk menerapkan model konstruktivis ialah penggunaan siklus belajar (Herron, 1988) yang terdiri atas tiga fasa, yaitu fasa eksplorasi, fasa pengenalan konsep, dan fasa aplikasi konsep.
  1. Fasa Eksplorasi atau Fasa Penggalian Konsep
Selama eksplorasi para siswa belajar melalui aksi dan reaksi mereka sendiri dalam situasi baru. Eksplorasi juga membawa para siswa pada identifikasi suatu pola keteraturan dalam fenomena yang diselidiki. Penerapannya dapat diuraikan sebagai berikut :
a.        Siswa mengidentifikasi objek-objek yang menarik, kejadian-kejadian atau situasi yang dapat diobservasi siswa-siswa. Pengalaman ini dapat terjadi dalam ruang kelas, laboratorium atau lapangan.
b.      Penyediaan waktu bagi siswa di mana mereka menggali objek-objek, kejadian - kejadian atau situasi-situasi. Selama pengalaman ini para siswa harus membuat hubungan-hubungan, pola-pola observasi, mengenali variabel-variabel, dan pertanyaan-pertanyaan kejadian atau peristiwa sebagai hasil eksplorasi mereka. Dalam fasa ini dapat digunakan untuk banyak keuntungan yang tidak diduga. Siswa berkesempatan untuk menyuarakan ide mereka, selain itu siswa mungkin mempunyai  pertanyaan-pertanyaan  atau pengalaman-pengalaman yang memotivasi mereka untuk memahami apa yang mereka observasi.
c.       Tujuan utama dari eksplorasi adalah untuk secara mental membuat atau menimbulkan konsep yang kemudian akan diperkenalkan.
  1. Fasa Pengenalan Konsep atau Fasa Penemuan Konsep
Fasa kedua ialah pengenalan konsep, biasanya dimulai dengan memperkenalkan suatu konsep atau konsep-konsep yang ada hubungannya dengan fenomena yang diselidiki, dan didiskusikan dalam konteks apa yang telah diamati selama fasa eksplorasi. Adapun penerapan fasa pengenalan konsep dapat diuraikan sebagai berikut:
a.       Pada awal pembelajaran secara jelas didasarkan pada eksplorasi siswa. Sehingga dalam fasa ini guru menunjukkan kepada siswa agar memperhatikan aspek - aspek yang spesifik dari pengalaman eksplorasi.
b.      Berikutnya konsep-konsep diperkenalkan secara langsung dan formal.
c.       Kunci fasa ini adalah untuk menunjukkan atau memperlihatkan konsep-konsep dalam cara yang sederhana, jelas, dan langsung. Hal ini agar dapat dipahami siswa dengan mudah.
  1. Fasa Penerapan Konsep atau Fasa Aplikasi Konsep
Fasa ini menyediakan kesempatan bagi para siswa untuk menggunakan konsep-konsep yang telah diperkenalkan. Adapun penerapannya dapat dilaksanakan dengan cara mengenalkan aktivitas yang berbeda di mana siswa dapat memperluas konsep-konsep dalam situasi baru atau situasi yang berbeda.

Penerapan Siklus Belajar dalam Pembelajaran

Supaya informasi baru terkait dalam pengetahuan yang ada, guru perlu menciptakan suatu kondisi, yang disebut tahap invitasi. Tahap invitasi merupakan tahapan untuk memfokuskan pelajaran dan menjajagi kesiapan siswa untuk menerima konsep baru. Pada tahap invitasi guru dapat mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap konsep prasyarat yang harus dimiliki sebelumnya, mencatat fenomena yang tak diharapkan dan mengidentifikasi keadaan yang membuat persepsi siswa berbeda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran

TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIO KULTURAL DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN

Refleksi Teori Belajar Kognitif