Teori Kecerdasan Ganda dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Teori Kecerdasan
Ganda dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Kecerdasan
merupakan potensi yang dimiliki seseorang yang dapat diaktifkan melalui proses
belajar, interaksi dengan keluarga, guru, teman dan nilai-nilai budaya yang
berkembang. Kecerdasan mengandung dua aspek pokok yaitu; kemampuan belajar dari
pengalaman dan beradaptasi terhadap lingkungan.
Strategi
pembelejaran kecerdasan ganda bertujuan agar semua potensi anak dapat
berkembang. Strategi dasar pembelajarannya dimulai dengan :
- Membangun/memicu kecerdasan
- Memperkuat kecerdasan
- Mengajarkan dengan/untuk kecerdasan
- Mentransfer kecerdasan
Gardner
(1983) berhasil mengidentifikasi tujuh macam kecerdasan, yang kemudian dikenal
sebagai kecerdasan ganda (Multiple Intelligence) atau biasa disingkat
dengan MI. Ketujuh jenis kecerdasan tersebut adalah musical/rhythmic intelligence, bodily/kinesthetic
intelligence, logical/mathematical intelligence,visual/spatial
intelligence, verbal/linguistic intelligence, interpersonal intelligence,
dan intrapersonal intelligence (dalam perkembangannya
ditambah satu jenis kecerdasan sehingga menjadi delapan, yakni naturalistic intelligence).
- Kecerdasan musical
Gardner
menyebut kecerdasan musical ini dengan istilah musical/ rhythmic intelligence.
Kecerdasan musical (KM) adalah kemampuan untuk menghasilkan dan mengapresiasi
musik. Gardner menunjukkan beberapa fakta untuk mendukung teorinya bahwa
kemampuan musikan berfungsi seperti sebuah intelegensi, yakni apa yang oleh composer
disebut sebagai logical musical thinking dan musical mind.
Kecerdasan musik merupakan kecerdasan yang paling awal berkembang dalam diri
manusia.
- Kecerdasan Kinesthetic
Jenis
kecerdasan ini berkaitan dengan pengendalian gerakan badan. Pengenalian gerakan
badan ini terletak di korteks motoris dengan setiap belahan otak
mendominasi atau mengendalikan gerakan badan di sisi yang berlawanan. Orang
yang cerdas secara kinesthetic akan lebih mudah menirukan dan menciptakan
gerakan. Sehingga dalam hal ini orang yang cerdas gerak badan boleh jadi tidak
cerdas secara matematik dan sebaliknya.
- Kecerdasan logical/mathematical
Kecerdasan
ini ditandai dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan angka-angka
dan bilangan, berpikir logis dan ilmiah, adanya konsistensi dalam pemikiran. Kecerdasan
ini amat penting karena akan membantu mengembangkan keterampilan berpikir dan
logika seseorang. Dia menjadi mudah berpikir logis karena dilatih disiplin
mental yang keras dan belajar menemukan alur pikir yang benar atau tidak benar.
Di samping itu juga kecerdasan ini dapat membantu menemukan cara kerja, pola,
dan hubungan, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, mengklasifikasikan
dan mengelompokkan, meningkatkan pengertian terhadap bilangan dan yang lebih
penting lagi meningkatkan daya ingat.
- Kecerdasan visual/spatial
Kecerdasan
ini ditunjukkan oleh kemampuan seseorang untuk melihat secara rinci gambaran
visual yang terdapat di sekitarnya. Seorang seniman dapat memiliki kemampuan
persepsi yang besar. Kecerdasan ini sangat dituntut pada profesi-profesi
seperti fotografer, seniman, navigator, arsitek. Pada orang-orang ini dituntut
untuk melihat secara tepat gambaran visual dan kemudian member arti terhadap
gambaran tersebut.
- Kecerdasan verbal/linguistic
Orang-orang
yang memiliki kecerdasan ini memiliki kemampuan untuk menyusun pikirannya
dengan jelas. Mereka juga mampu mengungkapkan pikiran dalam bentuk kata-kata
seperti berbicara, menulis, dan membaca. Orang dengan kecerdasan verbal ini
sangat cakap dalam berbahasa, menceriterakan kisah, berdebat, berdiskusi,
melakukan penafsiran, menyampaikan laporan dan berbagai aktivitas lain yang
terkait dengan berbicara dan menulis. Kecerdasan ini sangat diperlukan pada
profesi pengacara, penulis, penyiar radio/televisi, editor, guru.
- Kecerdasan interpersonal
Kecerdasan
ini berkait dengan kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain.
Pada saat berinteraksi dengan orang lain, seseorang harus dapat memperkirakan
perasaan, temperamen, suasana hati, maksud dan keinginan teman interaksinya,
kemudian memberikan respon yang layak. Orang dengan kecerdasan Interpersonal
memiliki kemampuan sedemikian sehingga terlihat amat mudah bergaul, banyak teman
dan disenangi oleh orang lain. Kecerdasan ini amat penting, karena pada
dasarnya kita tidak dapat hidup sendiri. Orang yang memiliki jaringan sahabat
yang luas tentu akan lebih mudah menjalani hidup ini. Seorang yang memiliki kecerdasan
“bermasyarakat” akan (a) mudah menyesuaikan diri, (b) menjadi orang dewasa yang
sadar secara sosial, (b) berhasil dalam pekerjaan.
- Kecerdasan intrapersonal
Kecerdasan
intrapersonal diperlihatkan dalam bentuk kemampuan dalam membangun persepsi yang
akurat tentang diri sendiri dan menggunakan kemampuan tersebut dalam membuat
rencana dan mengarahkan orang lain.
- Kecerdasan naturalistic
Keahlian
mengenali dan mengkategorikan spesies-flora dan fauna di lingkungannya. Para
pecinta alam adalah contoh orang tergolong sebagai orang – orang yang memiliki
kecerdasan ini.
Kelebihan
dan Kekurangan Teori Kecerdasan
Ganda
Kelebihan
:
- Teori ini mampu mengeksplorasi semua kecerdasan manusia baik potensi yang ada dalam otak kiri dan kanan.
- Teori kecerdasan ganda mempunyai delapan komponen yang masing-masing dapat dioptimalkan melalui latihan.
Kekurangan
:
Teori Kecerdasan Ganda kurang memperhatikan moral.
Padahal, moral merupakan aspek penting selain kecerdasan otak. Banyak kasus
membuktikan bahwa kecerdasan otak yang tanpa diimbangi dengan kecerdasan moral
hasilnya akan kurang baik.
Komentar
Posting Komentar