Refleksi Teori Belajar Sibernetik dan Penerapannya dalam Pembelajaran



Refleksi Teori Belajar Sibernetik dan Penerapannya dalam Pembelajaran
Rabu, 1 Maret 2017
Ø  Sibernetik merupakan bentuk kata serapan dari kata Cybernetic yakni sistem kontrol dan komunikasi yang memungkinkan feedback atau umpan balik.
Ø  Robert Gagne berpendapat bahwa dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi untuk kemudian diolah sehingga  menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil pembelajaran.
Ø  Menurut Landa, membedakan dua macam proses berfikir, yaitu proses berfikir algoritmik (yaitu proses berfikir yang sistematis) dan proses berfikir heuristic (yaitu cara berfikir devergen, menuju kebeberapa target tujuan  sekaligus)
Ø  Menurut Pask dan Scott ada dua macam cara berfikir, yaitu
1.      Cara berfikir serialis
2.      Cara berfikir wholist atau menyeluruh.
Ø  Dari model ini dikembangkan prinsip-prinsip belajar seperti:
1.      Proses mental dalam belajar terfokus pada pengetahuan yang bermakna.
2.      Proses mental tersebut mampu menjadi informasi secara bermakna.
3.      Proses mental bermuara pada pengorganisasian pengaktulisasian informasi.
Ø  Aplikasi teori belajar sibernetik dalam kegiatan pembelajaran baik diterapkan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.      Menentukan tujuan-tujuan pembelajaran.
2.      Menentukan materi pembelajaran.
3.      Mengkaji sistem informasi yang terkandung dalam materi pelajaran.
Ø  Kelebihan dan kekurangan dari teori sibernetik :
Kelebihan :
1.      Cara berfikir yang berorientasi pada proses lebih menonjol.
2.      Penyajian pengetahuan memenuhi aspek ekonomis.
3.      Kapabilitas belajar dapat disajikan lebih lengkap.
4.      Adanya keterarahan seluruh kegiatan belajar kepada tujuan yang ingin dicapai.
5.      Adanya transfer belajar pada lingkungan kehidupan yang sesungguhnya.
Kekurangan :
1. Menekankan pada sistem informasi yang dipelajari, dan kurang memperhatikan bagaimana proses belajar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran

TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIO KULTURAL DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN

REFLEKSI PEMBELAJARAN KOOPERATIF