Hakikat dan Ciri-Ciri Belajar dan Pembelajaran (Teori Deskriptif dan Teori Preskriptif)



·         Proses belajar adalah proses yang kompleks, tergantung pada teori belajar yang dianutnya.
Pengertian Belajar dan Pembelajaran
Menurut Howard L. Kingsley dalam Dantes (1997) mengemukakan bahwa “belajar adalah suatu proses bukan produk. Proses dimana sifat dan tingkah laku ditimbulkan dan diubah melalui praktek dan latihan‟. Pada hakekatnya belajar adalah segala proses atau usaha yang dilakukan secara sadar, sengaja, aktif, sistematis dan integratif untuk menciptakan perubahan-perubahan dalam dirinya menuju kearah kesempurnaan hidup.
·       
           Pengertian Pembelajaran
Menurut Harefa (2001:66-67) dan Pusat kurikulum (dalam Pidarta, 2007:196), dipandang dari bidang atau mata pelajaran keilmuan, pembelajaran berarti belajar bagaimana belajar atau learning how to learn dan belajar bagaimana berpikir atau learning how to think sesuai dengan prinsip-prinsip keilmuan tertentu. Dilihat dari bidang atau mata pelajaran keterampilan, pembelajaran berarti belajar melakukan atau learning how to do. Dilihat dari bidang atau mata pelajaran yang bersifat social budaya, pembelajaran berarti belajar bergaul atau learning how to live together.
·        
           Perbedaan belajar dengan pembelajaran terletak pada fokus bahasan :
Belajar : peserta didik & proses yang menyertai perubahan tingkah laku
Pembelajaran : upaya guru membuat peserta didik belajar
·     
      Teori pembelajaran berurusan dengan upaya mengontrol variabel-variabel. Pembedaan teori belajar (deskriptif) dan pembelajaran (preskriptif) dikembangkan oleh Bruner, lebih lanjut oleh Reigeluth (2007:52), Gropper (2009 : 166-167), dan Landa (2006 :24). Menurut Reigeluth (dalam Degeng, 2007:43) teori-teori dan prinsip pembelajaran yang deskriptif menempatkan variabel kondisi dan metode pembelajaran sebagai givens dan memberikan hasil pembelajaran sebagai variabel yang diamati. Dengan kata lain kondisi dan metode pembelajaran sebagai variabel bebas dan hasil pembelajaran sebagai variabel tergantung. Sebaliknya dalam teori-teori dan prinsip-prinsip pembelajaran yang preskriptif menempatkan kondisi dan hasil sebagai givens sedangkan metode yang optimal ditetapkan sebagai variabel yang bisa diamati. Jadi metode pembelajaran sebagai variabel tergantung. Teori preskriptif adalah goal oriented, sedangkan teori deskriptif adalah goal free (Reigeluth, 2007:53). Artinya teori pembelajaran preskriptif adalah untuk mencapai tujuan, sedangkan teori pembelajaran deskriptif dimaksudkan untuk memerikan hasil.

·         Keberhasilan Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan peningkatan dan perubahan kemampuan kognitif, apektif, dan psikomotorik kearah yang lebih baik lagi. Keberhasilan belajar siswa merupakan akibat dari tindakan dari sebuah pembelajaran yang tidak lepas dari peran aktif guru dan siswa itu sendiri dalam melaksanakan proses pembelajaran.

·         Ciri-ciri belajar
Jika hakikat belajar adalah perubahan tingkah laku, maka ada beberapa perubahan tertentu yang dimasukkan ke dalam ciri-ciri belajar menurut Djamarah (2002:15-16) sebagai berikut :
a)      Perubahan yang terjadi secara sadar
Individu yang belajar akan menyadari terjadinya perubahan atau sekurang-kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya suatu perubahan dalam dirinya.
b)      Perubahan dalam belajar bersifat fungsional
Sebagai hasil belajar, perubahan yang terjadi dalam diri individu berlangsung terus-menerus dan tidak statis. Suatu perubahan yang terjadi akan menyebabkan perubahan berikutnya dan akan berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya.
c)      Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif
Dalam perbuatan belajar, perubahan selalu bertambah dan tertuju memperoleh suatu yang lebih baik dari sebelumnya. Makin banyak usah belajar dilakukan, makin banyak dan makin baik perubahan yang diperoleh.
d)     Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara
Perubahan bersifat sementara yang terjadi hanya untuk beberapa saat saja seperti berkeringat, keluar air mata, menangis dan sebagainya. Perubahan terjadi karena proses belajar bersifat menetap atau permanen.
e)      Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku
Perubahan yang diperoleh individu setelah melalui suatu proses belajar meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku jika seseorang belajar sesuatu sebagai hasil ia akan mengalami perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilan, pengetahuan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Refleksi Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya dalam Pembelajaran

TEORI BELAJAR REVOLUSI SOSIO KULTURAL DAN PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN

REFLEKSI PEMBELAJARAN KOOPERATIF